Alur Cerita Film Forget Me Not (2015)

Saturday, November 28, 2020

Alur Cerita Film Forget Me Not (2015)




Halo semua hari ini saya akan menceritakan film Forget Me Not yang ditayangkan pada tahun 2015. Sebelumnya saya ingin mengingatkan bagi para pembaca yang tidak suka film dengan ending yang menggantung diharapkan tidak menonton film ini, cukup baca blog ini saja  ya...


Film ini bercerita tentang seorang anak laki-laki bernama Hayama Takashi, ia merupakan murid sekolah pada umumnya. Pada malam hari, ia sedang kebingungan mengisi formulir bimbelnya. Ia teringat bahwa terdapat DVD sewaan yang harus dikembalikan. Ia bergegas memulangkan DVD tersebut dengan mengendarai sepeda. Saat dalam perjalanan ia tidak sengaja menabrak seorang wanita. Wanita tersebut terdiam dan matanya berkaca-kaca seperti akan menagis saat  melihat Takashi, wanita itu pun bergegas pergi meninggalkan Takashi. 

Keesokan harinya sepulang sekolah Takashi tak sengaja melihat wanita yang kemarin malam ia temui, ia segera menghampiri wanita tersebut. Wanita tersebut terdiam dan menarik Takashi ke tempat latihan baseball. Mereka berbincang-bincang sampai Takashi menanyakan nama wanita tersebut. Seketika wanita tersebut terlihat kesal dan meninggalkan Takashi. 

Saat liburan musim panas Takashi mengikuti bimbel, sepulang bimbel terlihat seorang wanita yang pernah ia tabrak sedang menunggu Takashi. Wanita tersebut mengajak Takashi ke sebuat tempat dengan pemandangan yang indah. Takashi mencoba menanyakan nama wanita tersebut, wanita tersebut meminta agar Takashi tidak melupakan namanya. Wanita tersebut mengatakan bahwa namanya adalah Oribe Azusa. 

Keesokan harinya mereka bertemu di sebuah cafe, kemudian Azusa mengajak Takashi untuk berjalan-jalan. Ternyata Azusa mengajak Takashi ke tempat tabrakan sepeda waktu itu, tetapi Takashi tidak mengingat kejadian saat itu. Saat mereka hendak pulang Takashi mengajak Azusa untuk datang ke acara barbeque besok lusa. 

Saat di acara barbeque Azusa datang tetapi tidak ada yang mengenalinya, hanya Takashi yang dengan ragu menyebutkan nama Oribe Azusa. Karena tidak ada yang mengingatnya ia memutuskan untuk pergi meninggalkan acara tersebut, takashi pun mengejarnya. Takashi bertanya kenapa Azusa datang ke acara berbeque. Azusa mengatakan kalau ia datang karena ajakan Takashi, namun Takashi tidak mengingatnya. Akhirnya Azusa menjelaskan keanehan yang terjadi pada dirinya, semenjak semester akhir kelas 2 SMA secara tiba-tiba tidak ada seorang pun yang mengingat Azusa. Takashi tidak mempercayai kata-kata Azusa dan meninggalkannya.

Saat keesokan harinya di tempat bimbel Takashi meminta maaf kepada temannya mengenai kehadiran Azusa, tetapi temannya tidak mengerti apa yang dimaksud dan ia tidak mengenal Azusa. Seketika Takashi terheran dan bingung karena temannya tidak mengingat kejadian itu. Setelah bimbel Takashi bergegas pergi ke sekolah untuk mencari bangku Azusa. Tiba-tiba seorang guru masuk dan Takashi menanyakan tentang Azusa, tetapi guru tersebut tidak mengetahui nama tersebut. Takashi segera pergi mencari Azusa, hingga malam tiba Takashi menemukan Azusa sedang duduk termenung. Takashi meminta maaf dan menanyakan tentang keanehan yang terjadi, tetapi Azusa juga tidak mengetahui penyebabnya. 

Keesokan harinya saat Takashi bimbel ia menuliskan nama Oribe Azusa di setiap lembar kertas bimbelnya agar ia tidak melupakannya. Di hari itu Takashi dan Azusa berkencan, Takashi merekam semua aktivitas bersama Azusa agar tetap mengingat wajahnya. Setelah menghabiskan waktu berhari-hari Takashi mengajak Azusa ke rumahnya untuk makan malam bersama. Ternyata di rumah Takashi terdapat bingkai foto yang didalamnya ada sebuah foto yang menunjukan bahwa Azusa pernah kerumah Takashi sebelumnya, tetapi tidak ada satu orang pun yang mengingatnya. 

Selesai makan malam bersama Takashi mengantar kan Azusa untuk pulang, Takashi mengatakan akan membuat keluarganya tidak melupakan Azusa kemudian Takashi mengingat hari ulang tahun Azusa dan merencanakan untuk merayakannya. Saat balik kerumah Takashi membuka kulkas dan melihat kue, ia menanyakan tentang kue tersebut tetapi tidak ada yang mengetahuinya. Akhirnya Takashi membawa dan memakan kue tersebut dikamarnya, alangkah terkejutnya saat Takashi melihat rekaman pada ponselnya, ia melihat bahwa ternyata kue tersebut adalah pemberian Azusa yang mereka beli bersama. 

Disaat itu Takashi menyadari bahwa ia mulai melupakan Azusa, hingga membuat ia begadang agar tidak melupakan Azusa. Dengan keadaan mengantuk ia mengikuti bimbel dan mendadak kebingungan melihat setiap halaman dibuku tertuliskan Oribe Azusa. Perlahan-lahan ia melupakan wajah Azusa, ia mencari Azusa dengan mengandalkan rekaman pada ponselnya. 

Keesokan harinya Azusa datang kerumah Takashi dengan membawa origami yang ia dapatkan di panti jompo. Saat di rumah Takashi Azusa bertemu dengan kakaknya Takashi, ia menyadari bahwa kakaknya Takashi sudah melupakan dirinya. Kakaknya pun menyuruh Azusa menunggu di kamarnya Takashi. Ketika Azusa memasuki kamar Takashi, ia terkejut karena melihat banyak foto dan memo yang tertempel dikamar Takashi. Azusa menangis terharu melihat perjuangan Takashi yang berusaha mengingat dirinya. Karena Azusa tidak ingin menyakiti pikiran Takashi dengan berusaha mengingat dirinya, tetapi tetap terlupakan. Akhirnya ia melepaskan semua pengingat yang ada di dinding tersebut. Saat Takashi pulang kamarnya sudah bersih dari memo yang menempel di dinding dan Azusa sudah tidak ada di rumah Takashi. 

Di sekolah teman Takashi meminta foto kenangan kelas 2 SMA, karena disaat itu Takashi yang mendokumentasikannya. Setelah di rumah saat Takashi hendak mengirimkan foto tidak sengaja ia melihat folder bernamakan Azusa dan folder dengan tanggal ulang tahun Azusa, di dalam folder tersebut terdapat banyak kenangan saat Takashi berpacaran dengan Azusa. 

Pada folder tanggal ulang tahun Azusa terdapat video tentang janji Takashi akan pergi ke tempat itu lagi di tahun depan. Dengan bergegas ia pergi ke tempat yang ia janjikan tahun lalu.  Disana Azusa sedang menunggu Takashi. Sesampainya Takashi di sana Azusa sudah tidak ada, bersamaan ketika Azusa akan pergi ia melihat Takashi yang sudah tiba, tetapi Azusa tidak langsung menghampirinya. 

Hingga malam hari Takashi tetap menunggu kehadiran Azusa, kemudian Azusa datang menghampirinya. Karena Takashi tidak mengenalinya, Azusa berpura-pura menjadi orang lain yang menyampaikan pesan dari dirinya sendiri. Dia mengatakan kalau azusa tidak dapat datang, kemudian Azusa pergi meninggalkan tempat tersebut. Takashi pun sedih mendengarnya, seketika ponselnya terjatuh dan merusakkan casing dari ponselnya ternyata dibalik ponselnya terdapat foto Azusa. Dia menyadari bahwa wanita yang datang menemuinya adalah Azusa. Takashi bergegas mencari Azusa dengan berlari sambil menangis dan berteriak memanggil-manggil nama Azusa. 

Film ditutup dengan kalimat " Berjanjilah kau tidak akan pernah melupakanku".


Itulah akhir dari film Forget Me Not. pada film tersebut banyak orang yang tidak terima dengan endingnya. Di film ini mengajarkan bagaimana cara mengikhlaskan dan film tersebut juga mengandung banyak makna tersurat maupun tersirat. Dengan perasaan kesal film itu sudah berakhir dengan ending yang kita tidak ketahui. Jika masih penasaran kalian dapat membaca Novelnya yang berjudul Forget Me Not pengarangnya Mizuho Hirayama. Didalam novel terdapat beberapa perbedaan dengan di filmnya, Endingnya pun sedikit berbeda.


Movie: Forget Me Not

Romaji: Wasurenai to Chikatta Boku ga Ita

Japanese: 忘れないと誓ったぼくがいた

Director: Horie Kei

Writer: Hirayama Mizuho (novel), Okazaki Satoko, Horie Kei

Producer: Yoshida Masahiro, Mukuju Hirohisa, Watanabe Takatoshi

Cinematographer: Itakura Yoko

Release Date: March 28, 2015

Runtime: 94 min.

Genre: Teen-Romance / Fantasy

Distributor: Nikkatsu

Language: Japanese

Country: Japan

Actor: Hayama Takashi (Murakami Nijiro), Oribe Azusa (Hayami Akari)


Sekian Alur Cerita Film Forget Me Not (2015). Jika penasaran kalian bisa lihat terlebih dahulu trailernya dibawah.



Bagi kalian yang ingin download film forget me not 2015 subtitle indonesia, silakan klik tautan dibawah:




0 comments :

Post a Comment