Alur Cerita Film Let Me Eat Your Pancreas (2017)
Halo semua hari ini saya akan menceritakan film Let Me Eat Your Pancreas yang ditayangkan pada tahun 2017. Film ini mengandung cerita tentang seorang perempuan yang mengidap penyakit berteman dengan seorang penyendiri, jika penasaran silakan baca ya...
Shiga Haruki adalah seorang guru di SMA dimana sekolah tersebut juga merupakan tempat dimana ia pernah menimba ilmu. Haruki berniat mengundurkan diri dari sekolah tersebut, tetapi sebelum sempat mengajukan pengunduran diri ia diminta kepala sekolah untuk menjadi kepala perpustakaan dimana semasa sekolah dulu ia pernah menjadi pengurus perpustakaan.
Haruki datang keperpustakaan dan mengajar muridnya bagaimana cara mengatur pengelompokan buku dengan baik, disaat itulah murid yang bernama Kuriyama mengetahui jika Haruki dulunya pernah menjadi pengurus perpustakaan. Haruki menceritakan jika ia dulu menjadi pengurus perpustakaan bersama seorang temannya dan disaat itulah ia tiba-tiba kembali terkenang dengan sosok gadis teman sekelasnya yang sering mengganggunya.
Alur cerita kembali ke 12 tahun silam, Haruki yang sedang sibuk mengatur penempatan buku di perpustakaan terusik oleh kedatangan teman sekelasnya yang bernama Yamauchi Sakura. Ternyata Haruki mengetahui sebuah rahasia jika Sakura menderita penyakit pankreas. Kemudian Sakura meminjamkan sebuah buku untuk dibaca oleh Haruki.
Diceritakan kisah pertemanan mereka bermula ketika Haruki sedang duduk menunggu antrian untuk berobat menemukan sebuah buku yang terjatuh dari lantai atas. Haruki membaca buku tersebut yang merupakan diary seorang yang menderita penyakit pankreas. Tak lama kemudian teman sekelas Haruki yang bernama Sakura datang dan mengakui jika buku itu adalah miliknya.
Keesokan harinya Sakura ikut mendaftar menjadi pengurus perpustakaan dan ditugaskan mengatur pengelompokan buku bersama Haruki. Sakura Sering mengacaukan pekerjaan yang dilakukan oleh Haruki. Sebelum berpamitan pulang Sakura meminta Haruki untuk bertemu dengannya didepan stasiun pada hari minggu jam 11 pagi.
Singkat cerita Haruki dan Sakura bertemu di hari yang dijanjikan. Sakura mengajak Haruki untuk makan di tempat yang menjual pankreas sebagai hidangan makanan, tetapi akhirnya mereka pergi untuk makan kue. Di tempat makan Sakura menanyakan siapa gadis yang Haruki sukai, karena Haruki tidak mau terbuka Sakura membuat gaduh dan akhirnya Haruki mengaku jika ada satu orang gadis yang ia sukai. Haruki menyakan balik kepadanya, Sakura mengaku bahwa belum lama ini ia mendapatkan pacar.
Malam harinya saat Haruki sedang membeca buku ia mendapat pesan singkat dari Sakura yang berterima kasih karena telah menemaninya. Sakura mengatakan bahwa ia menuliskan nama Haruki di buku hariannya, namun Haruki melarang dan meminta Sakura untuk mengahapus namanya.
Esok paginya disekolah sahabat sakura yang bernama Kyoko marah kepada Haruki karena mendekati Sakura. Sakura datang dan menghampiri Kyoko dan menjelaskan jika dirinya dan Haruki adalah teman akrab. Suasana kelas menjadi riuh, lalu ketua kelas menenangkan keadaan dan meminta yang lain untuk ikut mau berteman dengan Haruki. Haruki yang merasa malu lalu pergi meninggalkan kelas, Sakura datang menemui Haruki tetapi Haruki meminta Sakura untuk menjauh dan menghabiskan sisa hidupnya dengan Kyoko sahabatnya. Namun Sakura berkata jika ia lebih ingin menghabiskan waktu bersama Haruki.
Di jam Olahraga Kazuhara datang menghampiri Haruki dan menanyakan kebenaran gosip jika Haruki dan Sakura berpacaran, Haruki pun dengan tegas membantah kabar tersebut. Alur cerita kembali kemasa kini, Haruki mendapatkan undangan pernikahan dari teman sekolahnya dulu yaitu Kyoko dan Kazuhara, namun ia masih ragu apakah akan datang atau tidak.
Kembali ke masa silam, di perpustakaan Sakura mengirim pesan singkat dan mengajak Haruki pergi berlibur. Haruki lalu datang menghampiri Sakura, Sakura berkata kalau ia jenuh dengan sistem penomoran buku. Menurut Sakura lebih baik jika bukunya disusun secara acak sehingga bisa mencarinya nanti seperti sedang mencari harta karun, kemudian Haruki menanyakan tempat mana yang Sakura ingin kunjungi.
Keesokan harinya Haruki dan Sakura pergi berlibur naik kereta, ternyata Sakura berbohong kepada ibunya dengan alasan ingin menginap dirumah Kyoko. Haruki terkejut mengetahui jika mereka akan menginap satu malam lalu sakura mengambil buku catatannya dan menunjukan tempat-tempat yang akan mereka kunjungi.
Akhirnya mereka tiba di Kyushu, setelah selesai makan ramen mereka kembali melanjutkan perjalanan dan menuju berbagai tempat. Mereka lalu mampir ke kuil dan berdoa disana, malam harinya Haruki terkejut saat tau Sakura mengajak menginap di sebuah hotel mewah. Ternyata Sakura sudah menghabiskan seluruh uang tabungannya untuk memesan kamar di hotel itu. Saat check-in Sakura mendapat kabar jika kamar yang ia pesan sudah ditempati orang lain, akhirnya pihak hotel memberikan kamar yang lebih baik sebagai gantinya.
Setibanya di kamar, Haruki menolak tidur bersama Sakura di kasur dan lebih memilih tidur di sofa. Saat sedang mandi Sakura meminta Haruki untuk mengambilkan sabun muka didalam tasnya. Selesai mandi Sakura mengajak Haruki bermain permainan truth or dare hingga larut malam. Sakura meminta Haruki menggendongnya ke tempat tidur lalu kembali melanjutkan permainan. Sakura berkata kepada Haruki bahwa ia sebenarnya takut mati lalu menanyakan apa yang akan Haruki lakukan. Mendengar itu Haruki kembali teringat saat ia tak sengaja menjatuhkan obat ketika akan mengambil sabun muka di tas Sakura. Karena Haruki tidak mau menjawab akhirnya Sakura menyuruh Haruki tidur satu kasur dengan Sakura.
Keesokan paginya Sakura bangun karena mendengar ponselnya berdering, ternyata Kyoko menelpon dan menanyakan keberadaan Sakura. Akhirnya Sakura memberitahu Kyoko jika ia sedang pergi berlibur bersama Haruki. Setelah menutup telpon dari Kyoko, Sakura bercerita kepada Haruki jika Kyoko tidak pandai menilai sikap laki-laki, Sakura meminta Haruki untuk bisa berteman akrab dengan Kyoko.
Diperjalanan pulang Sakura mengajak Haruki untuk kembali liburan bersama di musim panas, Haruki pun mengiyakan dan mengatakan jika ia menikmati liburan bersama Sakura. Mendengar jawaban Haruki, Sakura menajadi gemas dan menyuruh Haruki memakan pankreas jika ia sudah mati. Mereka lalu berhenti sejenak di sebuah jembatan dan Sakura menyampaikan harapannya bisa hidup bersama orang yang ia sayangi.
Esok harinya di sekolah, Haruki mendapati sepatu di lokernya hilang. Tak lama berselang Kazuhara masuk ke kelas dan membawakan sepatu Haruki yang ia temukan di tong sampah. Saat di perpustakaan Haruki melihat buku dari Sakura tidak ada ditasnya, lalu datang ketua kelas dan menanyakan keberadaan Sakura. Tak lama berselang Sakura memberi kabar jika ia tidak datang ke perpustakaan di hari itu dan menyuruh Haruki mengunjungi rumahnya.
Sore harinya hujan mulai turun setibanya Haruki di depan rumah Sakura, Sakura mempersilakan Haruki masuk dan ternyata disaat itu Sakura sedang sendiri karena orang tuanya pergi ke luar kota. Saat sedang mengobrol Sakura memeluk Haruki dan menggodanya, setelah itu Sakura tertawa dan mengatakan jika ia hanya bercanda. Haruki yang merasa kesal akhirnya berusaha memaksa Sakura, Sakura berusaha melepaskan melepaskan diri namun ia tak berdaya dan hanya bisa menangis. Melihat itu Haruki meminta maaf lalu segera pergi meninggalkan Sakura.
Setelah keluar dari rumah Sakura, ketua kelas memergoki Haruki lalu ia menanyakan apa yang Haruki lakukan. Haruki mencoba untuk mengabaikan, namun tiba-tiba ketua kelas menjadi marah dan memukulnya. Ketua kelas melemparkan buku yang ia curi dari tas Haruki, akhirnya Sakura datang dan menolong Haruki lalu Sakura marah dan meminta ketua kelas untuk tidak mengusik Haruki. Didalam rumah Sakura memberikan handuk dan meminjamkan baju ayahnya kepada Haruki, setelah itu Haruki meminta maaf dan menyesali perbuatannya yang telah ia lakukan kepada Sakura.
Esok paginya Kyoko memarahi Haruki dan mengatakan jika Haruki membawa pengaruh buruk bagi Sakura. Ternyata Kyoko mendapat kabar jika Sakura dirawat di rumah sakit karena radang usus buntu. Sepulang sekolah Haruki datang ke rumah sakit untuk menjenguk Sakura, Sakura yang mengaku belum siap bertemu Haruki berusaha menutupi wajahnya dengan selimut. Sakura mengatakan jika ia akan menjalani pemeriksaan rutin hingga dua minggu kedepan.
Kemudian Haruki berinisiatif mengajarkan Sakura materi pelajaran yang tadi diajarkan di sekolah, disaat itulah Sakura meminta Haruki untuk menjadi seorang guru namun Haruki menolak dan mengatakan jika ia tidak cocok menjadi guru karena ia suka menyendiri. Setelah itu Sakura memberitahu jika Kyoko akan segera datang, mengetahui itu Haruki buru-buru ingin pulang namun Sakura menahannya dan memaksa Haruki untuk belajar berteman dengan Kyoko. Saat Haruki keluar dari ruangan ternyata Kyoko sudah berdiri di depan pintu, lalu Sakura menanyakan celana dalam ayahnya yang kemarin dipinjam oleh Haruki. Kyoko terkejut mendengar hal itu sedangkan Haruki segera pergi sambil menahan malu.
Alur cerita kembali ke masa kini, Haruki bercerita kepada Kuriyama jika ia sebenarnya masih ragu apakah pilihannya menjadi seorang guru sudah tepat. Kuriyama berkata jika Sakura pasti akan bersedih jika tau Haruki berhenti mengajar. Di tempat lain, Kyoko berniat memakai anting Sakura di hari pernikahannya untuk mengenang sahabatnya.
Kembali ke masa lalu, Kyoko datang menemui Haruki yang sedang menyendiri. Kyoko mengingatkan Haruki untuk serius dan tidak main-main terhadap Sakura. Kyoko mengancam tidak akan memaafkan Haruki jika sampai menyakiti Sakura.
Sepulang sekolah Haruki kembali datang menjenguk Sakura di rumah sakit, Sakura menasihati Haruki untuk lebih terbuka kepada orang lain agar ia tidak disalah pahami. Setelah itu Sakura berjanji akan memberikan buku diarynya kepada Haruki setelah ia meninggal untuk memberitahu seperti apa Haruki dimata Sakura.
Suatu malam Sakura menelpon dan mengatakan ingin kabur dari rumah sakit untuk melihat bunga sakura bermekaran bersama Haruki. Karena khawatir dengan keadaan Sakura, akhirnya Haruki datang kerumah sakit. Sakura bersandar di bahu Haruki dan mengakui bahwa bersyukur bisa menghabiskan waktu bersama Haruki. Haruki pun berharap Sakura bisa tetap hidup dan Haruki berjanji akan mengajaknya melihat bunga sakura bermekaran jika Sakura sudah keluar dari rumah sakit.
Selang beberapa hari Haruki mendapat kabar dari Sakura bahwa esok ia sudah bisa pulang, lalu Kazuhara memberitahu Haruki tempat dimana ia bisa melihat Sakura bermekaran di awal bulan juni. Keesokan harinya sembari menunggu kedatangan Sakura, Haruki mencatat berbagai tempat yang akan ia kunjungi bersama Sakura sedangkan Sakura yang baru saja tiba dirumah segera besiap untuk menemui Haruki. Namun setelah menunggu sekian lama Sakura tidak kunjung datang dan tidak membalas pesan dari Haruki. Akhirnya Haruki memutuskan pulang ke rumah dan didalam perjalanan pulang Haruki mendengar berita jika Sakura menjadi korban pembunuhan dan ditemukan tergeletak tidak bernyawa di pinggir jalan.
Esok harinya Sakura dimakamkan dan seluruh teman-teman sekolahnya ikut hadir kecuali Haruki. Sejak kematian Sakura, Haruki terus mengurung diri di kamar dan tidak mau pergi ke sekolah. Hingga satu bulan kemudian di suatu pagi Haruki kembali teringat janji Sakura yang akan memberikan buku diary kepadanya, akhirnya Haruki kembali memberanikan diri untuk pergi ke sekolah. Sepulang sekolah Haruki pergi berkunjung ke rumah Sakura dan bertemu dengan ibunya. Lalu ibu Sakura meyerahkan buku diary Sakura kepada Haruki, Haruki pun mengambil buku diary tersebut dan membacanya. Di buku tersebut diceritakan bagaimana awal mula Sakura berkenalan dengan Haruki, disekolah Haruki adalah murid yang pendiam dan Sakura sebenarnya sudah sejak lama memperhatikannya. Akhirnya Sakura ikut bergabung menjadi pengurus perpustakaan agar bisa mengenal Haruki lebih dekat dan ia sering mengacaukan untuk mencari perhatian dari Haruki.
Saat Haruki tiba-tiba datang menjenguk kerumah sakit, sebenarnya Sakura menangis terharu dan ia berusaha menutupinya. Selama di rumah sakit Sakura terus berjuang agar tetap hidup dan ingin dapat melihat bunga sakura bermekaran bersama Haruki. Hingga akhirnya tibalah hari dimana Sakura diperbolehkan pulang, Sakura begitu bersemangat di hari itu karena akan bertemu dengan Haruki dan kisah di buku diary itu tamat. Haruki menangis tak kuasa menahan air matanya seusai membaca buku tersebut.
Cerita kembali ke masa kini, didalam perpustakaan Kuriyama memberitahu Haruki jika ia menemukan ada sebuah buku yang terselip dari data. Kemudian Haruki teringat dengan harta karun yang pernah di ucapkan oleh Sakura, akhirnya Haruki berhasil menemukan sebuah buku yang didalamnya terdapat dua buah surat yang salah satunya Sakura tujukan kepada Kyoko sahabatnya. Haruki lalu begegas pergi untuk menghadiri upacara pernikahan Kyoko. Sesampainya disana Haruki disapa oleh Kazuhara dan diajak untuk menemui Kyoko di ruang rias. Lalu Haruki menyerahkan surat yang Sakura tulisakan untuk Kyoko. Kyoko membuka surat tersebut lalu membacanya hingga membuat dirinya menangis dan make up nya menjadi luntur.
Seusai menghadiri upacara pernikahan Kyoko, Haruki kembali ke sekolah dan membaca surat yang Sakura tujukan kepadanya. Akhirnya Haruki membatalkan niatnya mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai guru.
Dan film pun berakhir...
Banyak Pesan Moral yang dapat kita petik, seperti persahabatan, cara berpikir positif, menghargai waktu karena tidak ada yang tau apa yang akan terjadi di esok hari serta belajar untuk menghargai sebuah kehidupan.
Movie: Let Me Eat Your Pancreas
Romaji: Kimi no Suizo wo Tabetai
Japanese: 君の膵臓をたべたい
Director: Tsukikawa Sho
Writer: Sumino Yoru (novel), Yoshida Tomoko
Producer: Yamauchi Akihiro, Kobe Akira
Cinematographer: Yanagida Hiroo
Release Date: July 28, 2017
Runtime: 115 min.
Genre: Based on Comic / Romance / Illness / Past & Present
Distributor: Toho
Language: Japanese
Country: Japan
Actor: Shiga Haruki (Kitamura Takumi), Yamauchi Sakura (Hamabe Minami)
Sekian Alur Certia Film Let Me Eat Your Pancreas (2017). Jika penasaran kalian bisa lihat terlebih dahulu trailernya dibawah