November 2020

Monday, November 30, 2020

Alur Cerita Film Let Me Eat Your Pancreas (2017)



Halo semua hari ini saya akan menceritakan film Let Me Eat Your Pancreas yang ditayangkan pada tahun 2017. Film ini mengandung cerita tentang seorang perempuan yang mengidap penyakit berteman dengan seorang penyendiri, jika penasaran silakan baca ya...


Shiga Haruki adalah seorang guru di SMA dimana sekolah tersebut juga merupakan tempat dimana ia pernah menimba ilmu. Haruki berniat mengundurkan diri dari sekolah tersebut, tetapi sebelum sempat mengajukan pengunduran diri ia diminta kepala sekolah untuk menjadi kepala perpustakaan dimana semasa sekolah dulu ia pernah menjadi pengurus perpustakaan.

Haruki datang keperpustakaan dan mengajar muridnya bagaimana cara mengatur pengelompokan buku dengan baik, disaat itulah murid yang bernama Kuriyama mengetahui jika Haruki dulunya pernah menjadi pengurus perpustakaan. Haruki menceritakan jika ia dulu menjadi pengurus perpustakaan bersama seorang temannya dan disaat itulah ia tiba-tiba kembali terkenang dengan sosok gadis teman sekelasnya yang sering mengganggunya.

Alur cerita kembali ke 12 tahun silam, Haruki yang sedang sibuk mengatur penempatan buku di perpustakaan terusik oleh kedatangan teman sekelasnya yang bernama Yamauchi Sakura. Ternyata Haruki mengetahui sebuah rahasia jika Sakura menderita penyakit pankreas. Kemudian Sakura meminjamkan sebuah buku untuk dibaca oleh Haruki.

Diceritakan kisah pertemanan mereka bermula ketika Haruki sedang duduk menunggu antrian untuk berobat menemukan sebuah buku yang terjatuh dari lantai atas. Haruki membaca buku tersebut yang merupakan diary seorang yang menderita penyakit pankreas. Tak lama kemudian teman sekelas Haruki yang bernama Sakura datang dan mengakui jika buku itu adalah miliknya.

Keesokan harinya Sakura ikut mendaftar menjadi pengurus perpustakaan dan ditugaskan mengatur pengelompokan buku bersama Haruki. Sakura Sering mengacaukan pekerjaan yang dilakukan oleh Haruki. Sebelum berpamitan pulang Sakura meminta Haruki untuk bertemu dengannya didepan stasiun pada hari minggu jam 11 pagi.

Singkat cerita Haruki dan Sakura bertemu di hari yang dijanjikan. Sakura mengajak Haruki untuk makan di tempat yang menjual pankreas sebagai hidangan makanan, tetapi akhirnya mereka pergi untuk makan kue. Di tempat makan Sakura menanyakan siapa gadis yang Haruki sukai, karena Haruki tidak mau terbuka Sakura membuat gaduh dan akhirnya Haruki mengaku jika ada satu orang gadis yang ia sukai. Haruki menyakan balik kepadanya, Sakura mengaku bahwa belum lama ini ia mendapatkan pacar.

Malam harinya saat Haruki sedang membeca buku ia mendapat pesan singkat dari Sakura yang berterima kasih karena telah menemaninya. Sakura mengatakan bahwa ia menuliskan nama Haruki di buku hariannya, namun Haruki melarang dan meminta Sakura untuk mengahapus namanya.

Esok paginya disekolah sahabat sakura yang bernama Kyoko marah kepada Haruki karena mendekati Sakura. Sakura datang dan menghampiri Kyoko dan menjelaskan jika dirinya dan Haruki adalah teman akrab. Suasana kelas menjadi riuh, lalu ketua kelas menenangkan keadaan dan meminta yang lain untuk ikut mau berteman dengan Haruki. Haruki yang merasa malu lalu pergi meninggalkan kelas, Sakura datang menemui Haruki tetapi Haruki meminta Sakura untuk menjauh dan menghabiskan sisa hidupnya dengan Kyoko sahabatnya. Namun Sakura berkata jika ia lebih ingin menghabiskan waktu bersama Haruki. 

Di jam Olahraga Kazuhara datang menghampiri Haruki dan menanyakan kebenaran gosip jika Haruki dan Sakura berpacaran, Haruki pun dengan tegas membantah kabar tersebut. Alur cerita kembali kemasa kini, Haruki mendapatkan undangan pernikahan dari teman sekolahnya dulu yaitu Kyoko dan Kazuhara, namun ia masih ragu apakah akan datang atau tidak.

Kembali ke masa silam, di perpustakaan Sakura mengirim pesan singkat dan mengajak Haruki pergi berlibur. Haruki lalu datang menghampiri Sakura, Sakura berkata kalau ia jenuh dengan sistem penomoran buku. Menurut Sakura lebih baik jika bukunya disusun secara acak sehingga bisa mencarinya nanti seperti sedang mencari harta karun, kemudian Haruki menanyakan tempat mana yang Sakura ingin kunjungi.

Keesokan harinya Haruki dan Sakura pergi berlibur naik kereta, ternyata Sakura berbohong kepada ibunya dengan alasan ingin menginap dirumah Kyoko. Haruki terkejut mengetahui jika mereka akan menginap satu malam lalu sakura mengambil buku catatannya dan menunjukan tempat-tempat yang akan mereka kunjungi.

Akhirnya mereka tiba di Kyushu, setelah selesai makan ramen mereka kembali melanjutkan perjalanan dan menuju berbagai tempat. Mereka lalu mampir ke kuil dan berdoa disana, malam harinya Haruki terkejut saat tau Sakura mengajak menginap di sebuah hotel mewah. Ternyata Sakura sudah menghabiskan seluruh uang tabungannya untuk memesan kamar di hotel itu. Saat check-in Sakura mendapat kabar jika kamar yang ia pesan sudah ditempati orang lain, akhirnya pihak hotel memberikan kamar yang lebih baik sebagai gantinya. 

Setibanya di kamar, Haruki menolak tidur bersama Sakura di kasur dan lebih memilih tidur di sofa. Saat sedang mandi Sakura meminta Haruki untuk mengambilkan sabun muka didalam tasnya. Selesai mandi Sakura mengajak Haruki bermain permainan truth or dare hingga larut malam. Sakura meminta Haruki menggendongnya ke tempat tidur lalu kembali melanjutkan permainan. Sakura berkata kepada Haruki bahwa ia sebenarnya takut mati lalu menanyakan apa yang akan Haruki lakukan. Mendengar itu Haruki kembali teringat saat ia tak sengaja menjatuhkan obat ketika akan mengambil sabun muka di tas Sakura. Karena Haruki tidak mau menjawab akhirnya Sakura menyuruh Haruki tidur satu kasur dengan Sakura.

Keesokan paginya Sakura bangun karena mendengar ponselnya berdering, ternyata Kyoko menelpon dan menanyakan keberadaan Sakura. Akhirnya Sakura memberitahu Kyoko jika ia sedang pergi berlibur bersama Haruki. Setelah menutup telpon dari Kyoko, Sakura bercerita kepada Haruki jika Kyoko tidak pandai menilai sikap laki-laki, Sakura meminta Haruki untuk bisa berteman akrab dengan Kyoko.

Diperjalanan pulang Sakura mengajak Haruki untuk kembali liburan bersama di musim panas, Haruki pun mengiyakan dan mengatakan jika ia menikmati liburan bersama Sakura. Mendengar jawaban Haruki, Sakura menajadi gemas dan menyuruh Haruki memakan pankreas jika ia sudah mati. Mereka lalu berhenti sejenak di sebuah jembatan dan Sakura menyampaikan harapannya bisa hidup bersama orang yang ia sayangi. 

Esok harinya di sekolah, Haruki mendapati sepatu di lokernya hilang. Tak lama berselang Kazuhara masuk ke kelas dan membawakan sepatu Haruki yang ia temukan di tong sampah. Saat di perpustakaan Haruki melihat buku dari Sakura tidak ada ditasnya, lalu datang ketua kelas dan menanyakan keberadaan Sakura. Tak lama berselang Sakura memberi kabar jika ia tidak datang ke perpustakaan di hari itu dan menyuruh Haruki mengunjungi rumahnya.

Sore harinya hujan mulai turun setibanya Haruki di depan rumah Sakura, Sakura mempersilakan Haruki masuk dan ternyata disaat itu Sakura sedang sendiri karena orang tuanya pergi ke luar kota. Saat sedang mengobrol Sakura memeluk Haruki dan menggodanya, setelah itu Sakura tertawa dan mengatakan jika ia hanya bercanda. Haruki yang merasa kesal akhirnya berusaha memaksa Sakura, Sakura berusaha melepaskan melepaskan diri namun ia tak berdaya dan hanya bisa menangis. Melihat itu Haruki meminta maaf lalu segera pergi meninggalkan Sakura. 

Setelah keluar dari rumah Sakura, ketua kelas memergoki Haruki lalu ia menanyakan apa yang Haruki lakukan. Haruki mencoba untuk mengabaikan, namun tiba-tiba ketua kelas menjadi marah dan memukulnya. Ketua kelas melemparkan buku yang ia curi dari tas Haruki, akhirnya Sakura datang dan menolong Haruki lalu Sakura marah dan meminta ketua kelas untuk tidak mengusik Haruki. Didalam rumah Sakura memberikan handuk dan meminjamkan baju ayahnya kepada Haruki, setelah itu Haruki meminta maaf dan menyesali perbuatannya yang telah ia lakukan kepada Sakura.

Esok paginya Kyoko memarahi Haruki dan mengatakan jika Haruki membawa pengaruh buruk bagi Sakura. Ternyata Kyoko mendapat kabar jika Sakura dirawat di rumah sakit karena radang usus buntu. Sepulang sekolah Haruki datang ke rumah sakit untuk menjenguk Sakura, Sakura yang mengaku belum siap bertemu Haruki berusaha menutupi wajahnya dengan selimut. Sakura mengatakan jika ia akan menjalani pemeriksaan rutin hingga dua minggu kedepan. 

Kemudian Haruki berinisiatif mengajarkan Sakura materi pelajaran yang tadi diajarkan di sekolah, disaat itulah Sakura meminta Haruki untuk menjadi seorang guru namun Haruki menolak dan mengatakan jika ia tidak cocok menjadi guru karena ia suka menyendiri. Setelah itu Sakura memberitahu jika Kyoko akan segera datang, mengetahui itu Haruki buru-buru ingin pulang namun Sakura menahannya dan memaksa Haruki untuk belajar berteman dengan Kyoko. Saat Haruki keluar dari ruangan ternyata Kyoko sudah berdiri di depan pintu, lalu Sakura menanyakan celana dalam ayahnya yang kemarin dipinjam oleh Haruki. Kyoko terkejut mendengar hal itu sedangkan Haruki segera pergi sambil menahan malu.

Alur cerita kembali ke masa kini, Haruki bercerita kepada Kuriyama jika ia sebenarnya masih ragu apakah pilihannya menjadi seorang guru sudah tepat. Kuriyama berkata jika Sakura pasti akan bersedih jika tau Haruki berhenti mengajar. Di tempat lain, Kyoko berniat memakai anting Sakura di hari pernikahannya untuk mengenang sahabatnya.

Kembali ke masa lalu, Kyoko datang menemui Haruki yang sedang menyendiri. Kyoko mengingatkan Haruki untuk serius dan tidak main-main terhadap Sakura. Kyoko mengancam tidak akan memaafkan Haruki jika sampai menyakiti Sakura.

Sepulang sekolah Haruki kembali datang menjenguk Sakura di rumah sakit, Sakura menasihati Haruki untuk lebih terbuka kepada orang lain agar ia tidak disalah pahami. Setelah itu Sakura berjanji akan memberikan buku diarynya kepada Haruki setelah ia meninggal untuk memberitahu seperti apa Haruki dimata Sakura.

Suatu malam Sakura menelpon dan mengatakan ingin kabur dari rumah sakit untuk melihat bunga sakura bermekaran bersama Haruki. Karena khawatir dengan keadaan Sakura, akhirnya Haruki datang kerumah sakit. Sakura bersandar di bahu Haruki dan mengakui bahwa bersyukur bisa menghabiskan waktu bersama Haruki. Haruki pun berharap Sakura bisa tetap hidup dan Haruki berjanji akan mengajaknya melihat bunga sakura bermekaran jika Sakura sudah keluar dari rumah sakit.

Selang beberapa hari Haruki mendapat kabar dari Sakura bahwa esok ia sudah bisa pulang, lalu Kazuhara memberitahu Haruki tempat dimana ia bisa melihat Sakura bermekaran di awal bulan juni. Keesokan harinya sembari menunggu kedatangan Sakura, Haruki mencatat berbagai tempat yang akan ia kunjungi bersama Sakura sedangkan Sakura yang baru saja tiba dirumah segera besiap untuk menemui Haruki. Namun setelah menunggu sekian lama Sakura tidak kunjung datang dan tidak membalas pesan dari Haruki. Akhirnya Haruki memutuskan pulang ke rumah dan didalam perjalanan pulang Haruki mendengar berita jika Sakura menjadi korban pembunuhan dan ditemukan tergeletak tidak bernyawa di pinggir jalan.

Esok harinya Sakura dimakamkan dan seluruh teman-teman sekolahnya ikut hadir kecuali Haruki. Sejak kematian Sakura, Haruki terus mengurung diri di kamar dan tidak mau pergi ke sekolah. Hingga satu bulan kemudian di suatu pagi Haruki kembali teringat janji Sakura yang akan memberikan buku diary kepadanya, akhirnya Haruki kembali memberanikan diri untuk pergi ke sekolah. Sepulang sekolah Haruki pergi berkunjung ke rumah Sakura dan bertemu dengan ibunya. Lalu ibu Sakura meyerahkan buku diary Sakura kepada Haruki, Haruki pun mengambil buku diary tersebut dan membacanya. Di buku tersebut diceritakan bagaimana awal mula Sakura berkenalan dengan Haruki, disekolah Haruki adalah murid yang pendiam dan Sakura sebenarnya sudah sejak lama memperhatikannya. Akhirnya Sakura ikut bergabung menjadi pengurus perpustakaan agar bisa mengenal Haruki lebih dekat dan ia sering mengacaukan untuk mencari perhatian dari Haruki. 

Saat Haruki tiba-tiba datang menjenguk kerumah sakit, sebenarnya Sakura menangis terharu dan ia berusaha menutupinya. Selama di rumah sakit Sakura terus berjuang agar tetap hidup dan ingin dapat melihat bunga sakura bermekaran bersama Haruki. Hingga akhirnya tibalah hari dimana Sakura diperbolehkan pulang, Sakura begitu bersemangat di hari itu karena akan bertemu dengan Haruki dan kisah di buku diary itu tamat. Haruki menangis tak kuasa menahan air matanya seusai membaca buku tersebut.

Cerita kembali ke masa kini, didalam perpustakaan Kuriyama memberitahu Haruki jika ia menemukan ada sebuah buku yang terselip dari data. Kemudian Haruki teringat dengan harta karun yang pernah di ucapkan oleh Sakura, akhirnya Haruki berhasil menemukan sebuah buku yang didalamnya terdapat dua buah surat yang salah satunya Sakura tujukan kepada Kyoko sahabatnya. Haruki lalu begegas pergi untuk menghadiri upacara pernikahan Kyoko. Sesampainya disana Haruki disapa oleh Kazuhara dan diajak untuk menemui Kyoko di ruang rias. Lalu Haruki menyerahkan surat yang Sakura tulisakan untuk Kyoko. Kyoko membuka surat tersebut lalu membacanya hingga membuat dirinya menangis dan make up nya menjadi luntur.

Seusai menghadiri upacara pernikahan Kyoko, Haruki kembali ke sekolah dan membaca surat yang Sakura tujukan kepadanya. Akhirnya Haruki membatalkan niatnya mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai guru.

Dan film pun berakhir... 


Banyak Pesan Moral yang dapat kita petik, seperti persahabatan, cara berpikir positif, menghargai waktu karena tidak ada yang tau apa yang akan terjadi di esok hari serta belajar untuk menghargai sebuah kehidupan.


Movie: Let Me Eat Your Pancreas

Romaji: Kimi no Suizo wo Tabetai

Japanese: 君の膵臓をたべたい

Director: Tsukikawa Sho

Writer: Sumino Yoru (novel), Yoshida Tomoko

Producer: Yamauchi Akihiro, Kobe Akira

Cinematographer: Yanagida Hiroo

Release Date: July 28, 2017

Runtime: 115 min.

Genre: Based on Comic / Romance / Illness / Past & Present

Distributor: Toho

Language: Japanese

Country: Japan

Actor: Shiga Haruki  (Kitamura Takumi), Yamauchi Sakura (Hamabe Minami)


Sekian Alur Certia Film Let Me Eat Your Pancreas (2017). Jika penasaran kalian bisa lihat terlebih dahulu trailernya dibawah



Bagi Kalian yang ingin download film Let Me Eat Your Pancreas 2017 subtitle indonesia, silakan klik tautan dibawah:




Sunday, November 29, 2020

Alur Cerita Film My Tomorrow, Your Yesterday (2016)



Halo semua hari ini saya akan menceritkan film My Tomorrow, Your Yesterday yang ditayangkan pada tahun 2016. Film ini mengandung cerita percintaan dengan perbedaan alur waktu, untuk pembaca yang baru pertama kali menonton film dengan perbedaan alur waktu mungkin akan bingung saat menonton. Untuk yang baru pertama kali, disimak baik baik ya...


Minamiya Takatoshi adalah seorang mahasiswa jurusan sastra seni yang bertemu seorang Wanita yang cantik di sebuah kereta. Takatoshi jatuh cinta pada pandangan pertama kepada wanita tersebut. Setelah turun dari kereta Takatoshi mencari wanita tersebut dan memperkenalkan diri, serta meminta nomor ponsel wanita tersebut. Wanita itu mengatakan kalau ia tidak memiliki ponsel, Takatoshi mengira bahwa dirinya ditolak dan pergi meninggalkan wanita tersebut. Ternyata wanita tersebut memang tidak memiliki ponsel dan memperkenalkan diri, ia bernama Fukuju Emi. Setelah memperkenalkan diri, Emi pergi meninggalkan Takatoshi. Saat Takatoshi bertanya apakah bisa bertemu kembali, Emi berbalik dan terlihat seperti sedang menangis lalu Emi mengucapkan sampai jumpa besok kemudian pergi meninggalkan Takatoshi. 

Keesokan harinya Takatoshi tidak melihat Emi di kereta, karena hari itu Takatoshi ada tugas melukis di kebun binatang ia pergi kesana. Saat sedang melukis tiba-tiba Emi datang menyapanya dan membuat Takatoshi terkejut. Takatoshi bertanya kenapa Emi ada di kebun binatang, Emi menjawab kalau Takatoshi memberitahunya. Takatoshi merasa bingung karena ia tidak pernah mengatakan hal itu, tetapi mungkin ia lupa dan tidak memikirkannya. Emi mengatakan kalau lukisan Takatoshi sangat bagus dan akan digantung di kelas, Takatoshi sedikit bingung dengan perkataan Emi. Mereka berdua berjalan-jalan ke tepi danau dan saling bercerita bahwa mereka berdua sama-sama pernah diselamatkan seseorang saat berusia 5 tahun, Takatoshi diselamatkan wanita saat tenggelam dan Emi diselamatkan pria saat terjadi kebakaran. Takatoshi menanyakan kontak Emi dan berhasil mendapatkan kontaknya. Saat malam Takatoshi dibantu temannya mencoba menghubungi Emi dan mengajaknya kencan di esok hari.

Keesokan harinya Takatoshi merencanakan kencannya dan kencan tersebut berjalan dengan lancar. Saat malam mereka pergi ke taman dan melihat sebuah pohon lampu yang sangat indah. Disaat itu Takatoshi menyatakan cintanya dan Emi pun menerimanya, tetapi Emi sekali lagi terlihat seperti sedang menangis. 

Hari-hari mereka lalui bersama, Emi sering menghabiskan waktu bersama Takatoshi setiap hari sejak pertemuan pertama mereka. Emi mengatakan kalau ia harus pulang sebelum jam 12 malam, karena ia adalah cinderella. Hubungan keduanya benar-benar terlihat romantis dan sangat langgeng. Tapi Takatoshi merasa ada sedikit keanehan pada Emi, lukisan yang ia lukis waktu itu benar-benar digantung di kelas. Takatoshi bingung bagaimana Emi dapat mengetahuinya, ia akhirnya bertanya dan Emi hanya menjawab bahwa itu hanya kebetulan. Emi juga sering menangis di waktu-waktu tertentu dengan alasan bahwa ia adalah orang yang mudah menangis karena hal sepele dan Emi bahkan tau resep kare keluarga Takatoshi, Padahal Takatoshi tidak pernah memberitahunya.

Setelah mengantarkan Emi ke stasiun, Takatoshi menemukan buku diary milik Emi di rumahnya. Takatoshi pun membaca buku diary tersebut tetapi terdapat keanehan pada buku tersebut. Didalam buku tersebut tertera tanggal 16 Maret sedangkan hari itu adalah tanggal 1 Maret dan penanggalannya berjalan mundur serta waktu penanggalannya terlihat aneh. Tertulis hari pertama ku (hari ke tiga puluhnya), hari ke dua ku (hari ke dua sembilannya) dan seterusnya. Takatoshi mencoba menelpon Emi dan ternyata buku itu sengaja ditinggalkan agar buku tersebut dibaca oleh Takatoshi dan Emi akan menjelaskannya di esok hari.

Keesokannya harinya Emi menjelaskan bahwa dirinya hidup di dunia yang berbeda tetapi masih satu tempat dengan dunia Takatoshi. Hanya saja aliran waktu berbeda di dunia Takatoshi maupun Emi. Dimana saat aliran waktu di dunia Takatoshi maju sedangkan aliran waktu di dunia Emi berjalan mundur dan sebaliknya aliran waktu di dunia Emi maju sedangkan aliran waktu di dunia Takatoshi berjalan mundur. Jika dilihat dari aliran waktu di dunia Takatoshi, masa depan Takatoshi adalah masa lalu di dunia Emi dan masa lalu Takatoshi adalah masa depan Emi. 

Mereka hanya dapat bertemu 5 tahun sekali dan pertemuan kali ini merupakan pertemuan dimana mereka kedua sama-sama berusia 20 tahun. Takatoshi memiliki kenangan saat berusia 5 tahun dimana ia tenggalam dan diselamatkan oleh seorang wanita, saat berusia 10 tahun ia bertemu kembali dengan penyelamatnya dan memberikannya sebuah kotak serta meminta Takatoshi menjaganya. Penyelamat Takatoshi saat berusia 5 tahun sebenarnya adalah Emi saat berusia 35 tahun dan yang memberikan kotak saat Takatoshi berusia 10 tahun itu adalah Emi yang berusia 30 tahun. Emi mengatakan kalau dirinya dan Takatoshi memiliki benang takdir yang kuat, karena mereka pernah saling menyelamatkan satu sama lain. Emi mengatakan saat ia berusia 5 tahun seseorang pria menyelamatkan dirinya saat terjadi kebakaran, orang itu adalah Takatoshi yang berusia 35 tahun. Emi menunjukan buktinya dengan mengeluarkan kunci dari kotak yang dimiliki Takatoshi saat berusia 10 tahun. Emi membukanya dan didalamnya terdapat foto Emi dan Takatoshi beserta keluarga dari Takatoshi. Takatoshi terkejut karena ia belum pernah mengenalkan Emi kepada keluarganya.

Setelah menceritakan semuanya Emi bersikap biasa saja dan kembali seperti biasa dimana mereka berkencan seperti biasa. Namun Takatoshi bingung dengan semua yang terjadi, ia bahkan berpikir bahwa Emi selama ini hanya mengikuti buku itu saja bukan benar-benar bahagia bersama dirinya. Takatoshi merasa bahwa Emi memaksakan diri bersamanya. Karena tidak bisa menerima kenyataan, mereka berdua sempat bertengkar. Takatoshi mengingat kembali pertemuan pertama mereka, pertama kali menyatakan perasaan, pertama mereka berkencan dan lainnya. Disana Emi terlihat menangis, Takatoshi kemudian menyadari bahwa yang menjadi pertama kali baginya merupakan terakhir kalinya bagi Emi karena arah waktu mereka berlawanan. Itu sebabnya kenapa Emi selalu menangis di waktu yang tidak tepat, akhirnya mereka berbaikan kembali dan ingin menghabiskan waktu yang tersisa dengan bahagia.

Pada hari Emi pertama kali bertemu dengan Takatoshi yang berusia 20 tahun atau hari terakhir Takatoshi bertemu Emi yang berusia 20 tahun, Emi datang ke kampus Takatoshi dan menjadi model lukisan Takatoshi. Sambil melukis Emi meminta memberiktahukan semua aktivitas mereka selama 30 hari kedepan, ditengah bercerita Takatoshi menangis karena akhirnya mengerti apa yang dirasakan Emi pada hari pertama dimana Takatoshi bertemu dikereta.

Pada hari terakhir di stasiun kereta Emi mengatakan bahwa setelah ini mereka tidak akan menjadi sepasang kekasih dan mereka hanya berpapasan satu sama lain. Takatoshi memegang tangan Emi dan mengatakan kalau meraka tidak hanya berpapasan satu sama lain, melainkan kedua ujung waktu mereka berada dalam satu lingkaran yang saling terhubung dan Emi akhirnya menghilang bersamaan dengan laju kereta tepat jam 12 malam.

Setelah 5 tahun Takatoshi yang berusia 25 tahun bertemu dengan Emi yang berusia 15 tahun, kemudian Takatoshi memberikan lukisan Emi yang berusia 20 tahun dan Emi mengatakan bahwa ia ingin menemui Takatoshi yang berusia 20 tahun. Selanjutnya kita diperlihatkan alur dunia Emi dari mulai bertemu dengan Takatoshi sampai berpisah.

Dan film pun berakhir...


Film ini membawa tema time spiral atau dunia paralel Dimana aliran waktu di dunia Takatoshi maju sedangkan aliran waktu di dunia Emi berjalan mundur dan sebaliknya aliran waktu di dunia Emi maju sedangkan aliran waktu di dunia Takatoshi berjalan mundur. Di film ini kita diajarkan bagaimana caranya merelakan sesuatu hal yang sangat dicinta, tapi bukan karena berpisah.


Movie: My Tomorrow, Your Yesterday

Romaji: Boku wa Ashita, Kinou no Kimi to Date Suru

Japanese: は明日、昨日のきみとデートする

Director: Miki Takahiro

Writer: Nanatsuki Takafumi (novel), Yoshida Tomoko

Producer: Usui Hisashi, Haruna Kei, Hashimoto Yasushi

Cinematographer: Yamada Kosuke

Release Date: December 17, 2016

Runtime: 111 min.

Genre: Romance

Distributor: Toho

Language: Japanese

Country: Japan

Actor: Minamiyama Takatoshi  (Fukushi Sota), Fukuju Emi (Komatsu Nana)


Sekian Alur Cerita Film My Tomorrow, Your Yesterday (2016). Jika penasaran kalian bisa lihat terlebih dahulu trailernya dibawah.



Bagi kalian yang ingin download film My Tomorrow, Your Yesterday 2016 subtitle indonesia, silakan klik tautan dibawah:




Saturday, November 28, 2020

Alur Cerita Film Forget Me Not (2015)




Halo semua hari ini saya akan menceritakan film Forget Me Not yang ditayangkan pada tahun 2015. Sebelumnya saya ingin mengingatkan bagi para pembaca yang tidak suka film dengan ending yang menggantung diharapkan tidak menonton film ini, cukup baca blog ini saja  ya...


Film ini bercerita tentang seorang anak laki-laki bernama Hayama Takashi, ia merupakan murid sekolah pada umumnya. Pada malam hari, ia sedang kebingungan mengisi formulir bimbelnya. Ia teringat bahwa terdapat DVD sewaan yang harus dikembalikan. Ia bergegas memulangkan DVD tersebut dengan mengendarai sepeda. Saat dalam perjalanan ia tidak sengaja menabrak seorang wanita. Wanita tersebut terdiam dan matanya berkaca-kaca seperti akan menagis saat  melihat Takashi, wanita itu pun bergegas pergi meninggalkan Takashi. 

Keesokan harinya sepulang sekolah Takashi tak sengaja melihat wanita yang kemarin malam ia temui, ia segera menghampiri wanita tersebut. Wanita tersebut terdiam dan menarik Takashi ke tempat latihan baseball. Mereka berbincang-bincang sampai Takashi menanyakan nama wanita tersebut. Seketika wanita tersebut terlihat kesal dan meninggalkan Takashi. 

Saat liburan musim panas Takashi mengikuti bimbel, sepulang bimbel terlihat seorang wanita yang pernah ia tabrak sedang menunggu Takashi. Wanita tersebut mengajak Takashi ke sebuat tempat dengan pemandangan yang indah. Takashi mencoba menanyakan nama wanita tersebut, wanita tersebut meminta agar Takashi tidak melupakan namanya. Wanita tersebut mengatakan bahwa namanya adalah Oribe Azusa. 

Keesokan harinya mereka bertemu di sebuah cafe, kemudian Azusa mengajak Takashi untuk berjalan-jalan. Ternyata Azusa mengajak Takashi ke tempat tabrakan sepeda waktu itu, tetapi Takashi tidak mengingat kejadian saat itu. Saat mereka hendak pulang Takashi mengajak Azusa untuk datang ke acara barbeque besok lusa. 

Saat di acara barbeque Azusa datang tetapi tidak ada yang mengenalinya, hanya Takashi yang dengan ragu menyebutkan nama Oribe Azusa. Karena tidak ada yang mengingatnya ia memutuskan untuk pergi meninggalkan acara tersebut, takashi pun mengejarnya. Takashi bertanya kenapa Azusa datang ke acara berbeque. Azusa mengatakan kalau ia datang karena ajakan Takashi, namun Takashi tidak mengingatnya. Akhirnya Azusa menjelaskan keanehan yang terjadi pada dirinya, semenjak semester akhir kelas 2 SMA secara tiba-tiba tidak ada seorang pun yang mengingat Azusa. Takashi tidak mempercayai kata-kata Azusa dan meninggalkannya.

Saat keesokan harinya di tempat bimbel Takashi meminta maaf kepada temannya mengenai kehadiran Azusa, tetapi temannya tidak mengerti apa yang dimaksud dan ia tidak mengenal Azusa. Seketika Takashi terheran dan bingung karena temannya tidak mengingat kejadian itu. Setelah bimbel Takashi bergegas pergi ke sekolah untuk mencari bangku Azusa. Tiba-tiba seorang guru masuk dan Takashi menanyakan tentang Azusa, tetapi guru tersebut tidak mengetahui nama tersebut. Takashi segera pergi mencari Azusa, hingga malam tiba Takashi menemukan Azusa sedang duduk termenung. Takashi meminta maaf dan menanyakan tentang keanehan yang terjadi, tetapi Azusa juga tidak mengetahui penyebabnya. 

Keesokan harinya saat Takashi bimbel ia menuliskan nama Oribe Azusa di setiap lembar kertas bimbelnya agar ia tidak melupakannya. Di hari itu Takashi dan Azusa berkencan, Takashi merekam semua aktivitas bersama Azusa agar tetap mengingat wajahnya. Setelah menghabiskan waktu berhari-hari Takashi mengajak Azusa ke rumahnya untuk makan malam bersama. Ternyata di rumah Takashi terdapat bingkai foto yang didalamnya ada sebuah foto yang menunjukan bahwa Azusa pernah kerumah Takashi sebelumnya, tetapi tidak ada satu orang pun yang mengingatnya. 

Selesai makan malam bersama Takashi mengantar kan Azusa untuk pulang, Takashi mengatakan akan membuat keluarganya tidak melupakan Azusa kemudian Takashi mengingat hari ulang tahun Azusa dan merencanakan untuk merayakannya. Saat balik kerumah Takashi membuka kulkas dan melihat kue, ia menanyakan tentang kue tersebut tetapi tidak ada yang mengetahuinya. Akhirnya Takashi membawa dan memakan kue tersebut dikamarnya, alangkah terkejutnya saat Takashi melihat rekaman pada ponselnya, ia melihat bahwa ternyata kue tersebut adalah pemberian Azusa yang mereka beli bersama. 

Disaat itu Takashi menyadari bahwa ia mulai melupakan Azusa, hingga membuat ia begadang agar tidak melupakan Azusa. Dengan keadaan mengantuk ia mengikuti bimbel dan mendadak kebingungan melihat setiap halaman dibuku tertuliskan Oribe Azusa. Perlahan-lahan ia melupakan wajah Azusa, ia mencari Azusa dengan mengandalkan rekaman pada ponselnya. 

Keesokan harinya Azusa datang kerumah Takashi dengan membawa origami yang ia dapatkan di panti jompo. Saat di rumah Takashi Azusa bertemu dengan kakaknya Takashi, ia menyadari bahwa kakaknya Takashi sudah melupakan dirinya. Kakaknya pun menyuruh Azusa menunggu di kamarnya Takashi. Ketika Azusa memasuki kamar Takashi, ia terkejut karena melihat banyak foto dan memo yang tertempel dikamar Takashi. Azusa menangis terharu melihat perjuangan Takashi yang berusaha mengingat dirinya. Karena Azusa tidak ingin menyakiti pikiran Takashi dengan berusaha mengingat dirinya, tetapi tetap terlupakan. Akhirnya ia melepaskan semua pengingat yang ada di dinding tersebut. Saat Takashi pulang kamarnya sudah bersih dari memo yang menempel di dinding dan Azusa sudah tidak ada di rumah Takashi. 

Di sekolah teman Takashi meminta foto kenangan kelas 2 SMA, karena disaat itu Takashi yang mendokumentasikannya. Setelah di rumah saat Takashi hendak mengirimkan foto tidak sengaja ia melihat folder bernamakan Azusa dan folder dengan tanggal ulang tahun Azusa, di dalam folder tersebut terdapat banyak kenangan saat Takashi berpacaran dengan Azusa. 

Pada folder tanggal ulang tahun Azusa terdapat video tentang janji Takashi akan pergi ke tempat itu lagi di tahun depan. Dengan bergegas ia pergi ke tempat yang ia janjikan tahun lalu.  Disana Azusa sedang menunggu Takashi. Sesampainya Takashi di sana Azusa sudah tidak ada, bersamaan ketika Azusa akan pergi ia melihat Takashi yang sudah tiba, tetapi Azusa tidak langsung menghampirinya. 

Hingga malam hari Takashi tetap menunggu kehadiran Azusa, kemudian Azusa datang menghampirinya. Karena Takashi tidak mengenalinya, Azusa berpura-pura menjadi orang lain yang menyampaikan pesan dari dirinya sendiri. Dia mengatakan kalau azusa tidak dapat datang, kemudian Azusa pergi meninggalkan tempat tersebut. Takashi pun sedih mendengarnya, seketika ponselnya terjatuh dan merusakkan casing dari ponselnya ternyata dibalik ponselnya terdapat foto Azusa. Dia menyadari bahwa wanita yang datang menemuinya adalah Azusa. Takashi bergegas mencari Azusa dengan berlari sambil menangis dan berteriak memanggil-manggil nama Azusa. 

Film ditutup dengan kalimat " Berjanjilah kau tidak akan pernah melupakanku".


Itulah akhir dari film Forget Me Not. pada film tersebut banyak orang yang tidak terima dengan endingnya. Di film ini mengajarkan bagaimana cara mengikhlaskan dan film tersebut juga mengandung banyak makna tersurat maupun tersirat. Dengan perasaan kesal film itu sudah berakhir dengan ending yang kita tidak ketahui. Jika masih penasaran kalian dapat membaca Novelnya yang berjudul Forget Me Not pengarangnya Mizuho Hirayama. Didalam novel terdapat beberapa perbedaan dengan di filmnya, Endingnya pun sedikit berbeda.


Movie: Forget Me Not

Romaji: Wasurenai to Chikatta Boku ga Ita

Japanese: 忘れないと誓ったぼくがいた

Director: Horie Kei

Writer: Hirayama Mizuho (novel), Okazaki Satoko, Horie Kei

Producer: Yoshida Masahiro, Mukuju Hirohisa, Watanabe Takatoshi

Cinematographer: Itakura Yoko

Release Date: March 28, 2015

Runtime: 94 min.

Genre: Teen-Romance / Fantasy

Distributor: Nikkatsu

Language: Japanese

Country: Japan

Actor: Hayama Takashi (Murakami Nijiro), Oribe Azusa (Hayami Akari)


Sekian Alur Cerita Film Forget Me Not (2015). Jika penasaran kalian bisa lihat terlebih dahulu trailernya dibawah.



Bagi kalian yang ingin download film forget me not 2015 subtitle indonesia, silakan klik tautan dibawah: