Innovasi SI & New Technology
Tren Teknologi Masa Depan
Tidak bisa
dipungkiri paska pandemic global COVID-19, gaya hidup manusia akan mengalami
perubahan. Begitu juga dengan trend technologi, yang akan sangat
mempengaruhi pola perilaku dan dampaknya pada bisnis dan industri teknologi dan
informasi. Bisnis dan IT saling terkait erat pada dimensi tertentu. Pola
perilaku bisnis pada segmentasi tertentu sangat mengandalkan teknologi digital.
1. Artificial Inteligence:
Artificial Intelligence
(AI) bukanlah hal baru di bidang teknologi informasi. Secara umum, AI
mengacu pada penggunaan algoritma (cara berpikir) untuk menyelesaikan
tugas-tugas khusus dengan mempelajari sejumlah besar data untuk membuat
generalisasi dan / atau beberapa estimasi statistik. Algoritma ini memungkinkan
komputer untuk “berperilaku” seperti otak manusia.
AI dapat dimasukkan ke
dalam tren yang tahan lama karena faktor efisiensinya, kecepatan serta akurasi
yang luar biasa, juga kecenderungannya membuat kesalahan lebih sedikit
dibandingkan dengan manusia, dan yang terakhir adalah kemampuannya bekerja 24/7
dalam situasi berbahaya dan berisiko.
2. Internet of Things
Perangkat Internet of
Things (IoT) memungkinkan koneksi internet di luar komputer dan smartphone
dengan kemungkinan kontrol jarak jauh. Mereka terintegrasi dengan berbagai
sensor, teknologi built-in, dan perangkat lunak fungsional. Teknologi ini akan
memungkinkan kita untuk memprediksi dan menangani masalah kesehatan pada orang
bahkan sebelum gejala muncul.
Beberapa ancaman utama dari
tren ini adalah keamanan, tidak adanya standar kompatibilitas internasional,
dan kemungkinan pengurangan penggunaan tugas-tugas manual. Pada saat yang sama,
IoT memberikan kontrol dan otomatisasi yang baik, menghemat biaya dan waktu,
dan dapat memberikan kualitas hidup yang lebih baik.
3. Cybersecurity
Sejalan dengan evolusi
teknologi baru dan pertumbuhan sejumlah perangkat, jumlah ancaman dunia maya
juga terus-menerus meningkat. Biasanya, tujuan utama serangan cyber adalah
mengakses, mengubah, atau menghancurkan informasi sensitif, dan memeras uang
dari pengguna atau mengganggu proses bisnis normal. Serangan-serangan ini
sejalan dengan pertumbuhan frekuensi dan kecanggihan mereka. Perlindungan
komputer, jaringan, dan cloud biasanya disediakan oleh firewall generasi
mendatang, penyaringan DNS, perlindungan malware, perangkat lunak antivirus,
dan solusi keamanan email.
Pada masa sekarang ini,
ketika ribuan orang dipaksa untuk bekerja dari jarak jauh, volume data pribadi mungkin
menjadi sangat rentan atau setidaknya tidak dilindungi dengan cara yang tepat.
Masalah yang muncul ini dapat memberikan dorongan lain untuk pengembangan
teknologi ini.
4. Extended Reality
Teknologi Extended
Reality (XR) menjadi semacam terobosan, terutama sejak diadopsinya dalam
dunia hiburan untuk menciptakan pengalaman digital yang lebih mendalam. XR
paling umum mencakup realitas virtual, augmented, dan campuran.
Virtual reality
(VR) adalah penggunaan teknologi komputer untuk menciptakan lingkungan
yang disimulasikan menggunakan headset yang memadukan dunia nyata, alih-alih
menonton di layar, membenamkan seseorang dalam lingkungan 3D digital. Tidak
seperti VR, Augmented Reality (AR) overlay objek digital ke
dunia nyata melalui layar atau tampilan smartphone, hal ini tidak
menciptakan seluruh lingkungan buatan untuk menggantikan yang nyata dengan yang
virtual.
Mixed reality
(MR) adalah perpanjangan dari AR, yang berarti pengguna dapat berinteraksi
dengan objek digital yang ditempatkan di dunia nyata (seperti ketika anda
memainkan piano holografik yang telah anda tempatkan di kamar Anda melalui
headset AR).
5. 5G Network
5G diakui sebagai masa depan komunikasi dan ujung tombak untuk
seluruh industri seluler. Memungkinkan konektivitas jarak nol antara manusia
dan mesin yang terhubung. Jenis konektivitas internet seluler ini akan
memberikan kecepatan download dan upload super cepat (lima kali lebih cepat
dari kemampuan 4G) serta koneksi yang lebih stabil. Sementara jaringan data
seluler 5G menjadi tersedia untuk pertama kalinya pada tahun 2019, sebagian
besar masih mahal dan terbatas untuk berfungsi di daerah terbatas atau kota
besar.
Kemungkinan 5G akan memiliki paket data yang lebih terjangkau dan
jangkauan yang jauh lebih baik. Ini mungkin menjadi lebih bermanfaat bahkan
daripada jaringan kabel yang memasuki rumah dan bisnis kita. Peningkatan
bandwidth akan memberikan kemungkinan untuk pertumbuhan di bidang IoT dan mesin
pintar yang memungkinkan pengumpulan dan transfer volume data yang sangat
besar.
Selama pandemi, ketika orang tinggal di rumah, akses ke internet
seluler 5G mungkin menjadi kebutuhan vital di daerah yang tidak memiliki
koneksi internet atau jangkauan yang rendah.Seperti yang mungkin telah Anda
perhatikan, tren teknologi tidak akan berkembang secara terpisah, tetapi secara
sinergis. Pengembangan komputasi 5G dan edge akan memberikan pertumbuhan daya
komputasi dan menjadi ruang bawah tanah untuk platform IoT generasi baru.
Selanjutnya kita akan membahas tentang Cloud Computing, Mobile Computing, Ubiquitous Computing, Nano Science dan Grid Technology
1. Cloud Computing
Cloud Computing merupakan
istilah dari Cloud diartikan sebagai internet dan Computing diartikan sebagai
komputer. Definisi dari Cloud Computing adalah sebuah proses pengolahan daya
komputasi melalui jaringan internet yang memiliki fungsi agar dapat
menjalankan program melalui komputer yang telah terkoneksi satu sama lain pada
waktu yang sama.
Cloud Computing merupakan
sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola
data dan juga aplikasi pengguna. Cloud Computing memudahkan penggunanya untuk
menjalankan program tanpa harus menginstall aplikasi terlebih dahulu dan
memudahkan pengguna untuk mengakses data dan informasi melalui internet.
2. Mobile Computing
Mobile
computing adalah seperangkat benda atau teknologi yang memiliki teknologi
secanggih yang sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) dan
mampu melakukan komunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel) walaupun user
atau pengguna dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan.
Mobile computing juga
merupakan teknologi yang dapat melakukan system distribusi data saat bergerak
bebas dan dapat melakukan koneksi kembali pada lokasi jaringan yang berbeda.
3. Ubiquitous Computing
Konsep dasar mengenai ubiquitous
computing pertama sekali diperkenalkan oleh Gordon Moore pada
tahun1965. Moore mengamati bahwa jumlah transistor pada sebuah sirkuit
meningkat dua kali lipat setiap tahunnya. Moore mengemukakan bahwa di masa
depan seluruh alat elektronik akan saling terhubung dan dikontrol pada sebuah
komputer secara otomatis. Sementara itu istilah ubiquitous computing sendiri
pertama sekali diperkenalkan oleh Mark Weiser pada tahun 1988 di XEROX PARC
ketika menjabat sebagai direktur Computer Science Laboratory (CSL).
Weiser berpendapat bahwa di
masa depan teknologi komputer akan kita temui ditanamkan (embedded) pada
setiap perangkat yang kita gunakan sehari-hari, dimana perangkat tersebut akan
mendukung aktifitas harian kita, dan relevan dengan aktifitas harian kita
masing-masing, mengelola rumah kita. Menurut Weiser, ubiquitous computing adalah the next generation computing environment dimana
penggunanya secara terus menerus berinteraksi dengan jaringan wireless komputer, computing ada di
seluruh aktifitas manusia dan invisible kepada
penggunanya.
4. Nano Science
Nanotechnology secara
sederhana adalah sebuah tehnik rekayasa dengan menggunakan dan mengontrol material,zat
dan sistem dalam ukuran sangat kecil nanometer (1 nanometer = 1 per
satu miliar meter, atau 50 ribu kali lebih kecil dari ukuran rambut manusia)
berupa atom dan molekul untuk membuat perangkat atau
instrumen berukuran sangat kecil.
5. Grid Technology
Grid
computing merupakan salah satu jenis dari komputasi modern. Grid computing
adalah arsitektur yang menghasilkan sistem informasi perusahaan yang berbiaya
rendah dan lebih adaptif terhadap bisnis. Grid computing juga dapat diartikan
resource dan penyelesaian masalah terkoordinasi dalam organisasi virtual yang
dinamis dan multi-institusional. Grid computing memiliki perbedaan yang lebih
menonjol dan diterapkan pada sisi infrastruktur dari penyelesaian suatu proses.
Grid computing adalah suatu bentuk cluster (gabungan) komputer – komputer yang
cenderung tak terikat batasan geografi.
Sumber :
http://hpe.berca.co.id/2020/06/24/inilah-5-trend-teknologi-masa-depan-setelah-covid-19/
https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-cloud-computing-defenisi-fungsi-dan-cara-kerja/
http://postaven.blogspot.com/2015/04/apa-itu-mobile-computing.html
https://socs.binus.ac.id/2018/12/20/apa-itu-ubiquitous-computing/#:~:text=Menurut%20Weiser%2C%20ubiquitous%20computing%20adalah,manusia%20dan%20invisible%20kepada%20penggunanya.&text=Gambar%201%20merupakan%20contoh%20dari%20ubiquitous%20computing.
https://www.kompasiana.com/ipe/5af68eb0dd0fa84bf70e9e92/apa-itu-nanotechnology
https://bintanws7.wordpress.com/teknonogi-cloud-computing-mobile-computing-ubiquilous-computing-nano-science-dan-grid-technology/