Manusia dan Cinta Kasih
Pengertian Cinta Dan Kasih
Cinta adalah Emosi yang
berasal dari kasih sayang yang kuat dan rasa tertarik terhadap suatu objek
(dapat berupa apa saja seperti manusia, hewan, tumbuhan, alat-alat dan lain
sebagainya) dengan cenderung ingin berkorban, memiliki rasa empati, perhatian, kasih
sayang, ingin membantu dan mau mengikuti apapun yang di inginkan oleh
objek yang di cintainya. Sebenarnya cinta itu sulit untuk di definisikan karena
sifatnya subjektif jadi setiap individu dapat memiliki pemahaman yang berbeda
mengani cinta, tergantung bagaimana ia menghayati dan pengalaman yang di
alaminya.
Sedangkan, kasih adalah
perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia, perasaan ini akan timbul apabila
manusia tersebut mempunyai rasa memiliki dan menyayangi. Kasih juga bisa
dikatakan hubungan keterkaitan antara manusia tersebut dengan sesuatu. Dan
kasih bisa bermakna luas, bukan hanya antara manusia dengan manusia, tetapi
bisa juga antara Tuhan dengan manusia. Dan dengan adanya rasa kasih tersebut
membuat manusia mempunyai tujuan hidup yang akan diperjuangkan.
Berdasarkan uraian
diatas, Cinta dan Kasih adalah dua kata yang hampir sama tetapi mempunyai
makna atau arti yang berbeda cinta adalah perasaan yang lahir dari hati
seseorang , timbul dengan sendirinya, tidak melihat waktu dan usia, suatu masa
untuk ingin menyayangi dan memiliki, seperti perasaan cinta ibu kepada anak
nya, perasaan cinta tuhan kepada umat nya yang bertaqwa. cinta yang tulus akan
menimbulkan nilai-nilai kejiwaan yang selalu tulus dan berserah.
Contoh Studi Kasus:
Handoko,
Dokter 80 Tahun Ikut Perang Lawan Corona
Jakarta, CNN Indonesia -- Sosok Handoko Gunawan mendadak viral di media sosial Facebook.
Dokter berusia 80 tahun itu disebut sebagai salah satu tenaga medis di Jakarta
yang ikut membantu dalam menangani wabah virus (Covid-19).
Cerita soal sosok Handoko diunggah oleh pemilik akun Noviana
Kusumawardhani di laman Facebook pribadinya. Ia mengunggah foto Handoko yang
mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) berwarna putih dan memakai masker.
Dalam unggahannya, Noviana meminta doa dari netizen untuk
keselamatan dan kesehatan Handoko. Unggahan Noviana sampai saat ini sudah
disukai lebih dari 8.500 kali dan dibagikan lebih dari 5.600 kali. "Saat
ini beliau terus kerja sampai jam 3 pagi. Anak-anaknya udah saranin jangan ikut
terjun karena sudah tua, tapi katanya kalau dia mati juga enggak apa-apa," tulis
Noviana, Selasa (17/3).
CNNIndonesia.com sudah mencoba
mengkonfirmasi unggahan tersebut. Namun, sampai berita ini ditulis, belum ada
respons dari Noviana terkait unggahannya yang viral.
Kendati begitu, keaslian cerita soal Handoko yang viral itu
dibenarkan oleh Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi
Susanto. Saat ini, Handoko turut membantu menangani virus corona di Rumah Sakit
Graha Kedoya, yang merupakan rumah sakit non-rujukan pemerintah.
"Semua dokter (spesialis) paru,
meskipun di rumah sakit non-rujukan, kalau ada (pasien) Covid-19 pasti
menangani," kata Agus saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (17/3).
Menurut Agus, sampai saat ini Handoko juga
masih dalam kondisi sehat. Handoko diketahui merupakan lulusan kedokteran umum
dan spesialis dari Universitas Indonesia. Ia juga diketahui praktik di Rumah
Sakit Graha Kedoya dan Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk.
Dihubungi terpisah, Juru bicara pemerintah RI untuk kasus
corona Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah juga tak bisa melarang kehendak
Handoko turut menangani kasus corona.
"Enggak ada masalah, kalau dokter, dokter yang asli. Ini
kan profesi, sepanjang dia masih punya sertifikat menjalani profesinya enggak
ada masalah, kan enggak ada batasan jadi dokter sampai umur sekian," ujar
Yurianto saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Yuri mengaku mengenal sosok Handoko. Menurut dia, Handoko
merupakan salah satu dokter senior di bidang spesialisasi paru.
"Dia sudah tahu risikonya, udah senior banget. Saya yang
harus belajar sama dia," jelasnya.
Sumber:
Opini dan Rangkuman
Pada berita diatas diperlihatkan seorang dokter yang sudah berumur tetapi tetap menjalankan tugas untuk merawat pasien yang terkena penyakit covid-19,walaupun sudah bukan tugasnya tetapi ia tetap menjalankan tugasnya sebagai dokter untuk membantu menangani pasien terkena penyakit covid-19.
Melihat peristiwa tersebut membuat hati merasa bersedih, bahkan keluarganya pun sudah menyarankan untuk tidak telibat karena sudah berumur, tetapi ia tetap menjalankan tugasnya.
Peristiwa diatas merupakan bentuk cinta dan kasih seorang dokter yang tetap mengabdi untuk menangani pasien walaupun sudah berumur
Peristiwa diatas merupakan bentuk cinta dan kasih seorang dokter yang tetap mengabdi untuk menangani pasien walaupun sudah berumur
Referensi: