March 2020

Wednesday, March 18, 2020

Manusia dan Cinta Kasih



Pengertian Cinta Dan Kasih

Cinta adalah Emosi yang berasal dari kasih sayang yang kuat dan rasa tertarik terhadap suatu objek (dapat berupa apa saja seperti manusia, hewan, tumbuhan, alat-alat dan lain sebagainya) dengan cenderung ingin berkorban, memiliki rasa empati, perhatian, kasih sayang, ingin membantu dan mau mengikuti apapun  yang di inginkan oleh objek yang di cintainya. Sebenarnya cinta itu sulit untuk di definisikan karena sifatnya subjektif jadi setiap individu dapat memiliki pemahaman yang berbeda mengani cinta, tergantung bagaimana ia menghayati dan pengalaman yang di alaminya.

Sedangkan, kasih adalah perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia, perasaan ini akan timbul apabila manusia tersebut mempunyai rasa memiliki dan menyayangi. Kasih juga bisa dikatakan hubungan keterkaitan antara manusia tersebut dengan sesuatu. Dan kasih bisa bermakna luas, bukan hanya antara manusia dengan manusia, tetapi bisa juga antara Tuhan dengan manusia. Dan dengan adanya rasa kasih tersebut membuat manusia mempunyai tujuan hidup yang akan diperjuangkan.

Berdasarkan uraian diatas, Cinta dan Kasih adalah dua kata yang hampir sama tetapi mempunyai makna atau arti yang berbeda cinta adalah perasaan yang lahir dari hati seseorang , timbul dengan sendirinya, tidak melihat waktu dan usia, suatu masa untuk ingin menyayangi dan memiliki, seperti perasaan cinta ibu kepada anak nya, perasaan cinta tuhan kepada umat nya yang bertaqwa. cinta yang tulus akan menimbulkan nilai-nilai kejiwaan yang selalu tulus dan berserah.


Contoh Studi Kasus:

Handoko, Dokter 80 Tahun Ikut Perang Lawan Corona

Jakarta, CNN Indonesia -- Sosok Dokter Handoko Gunawan mendadak viral di media sosial Facebook. Dokter berusia 80 tahun itu disebut sebagai salah satu tenaga medis di Jakarta yang ikut membantu dalam menangani wabah virus corona (Covid-19).



Cerita soal sosok Handoko diunggah oleh pemilik akun Noviana Kusumawardhani di laman Facebook pribadinya. Ia mengunggah foto Handoko yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) berwarna putih dan memakai masker.

Dalam unggahannya, Noviana meminta doa dari netizen untuk keselamatan dan kesehatan Handoko. Unggahan Noviana sampai saat ini sudah disukai lebih dari 8.500 kali dan dibagikan lebih dari 5.600 kali. "Saat ini beliau terus kerja sampai jam 3 pagi. Anak-anaknya udah saranin jangan ikut terjun karena sudah tua, tapi katanya kalau dia mati juga enggak apa-apa," tulis Noviana, Selasa (17/3).



CNNIndonesia.com sudah mencoba mengkonfirmasi unggahan tersebut. Namun, sampai berita ini ditulis, belum ada respons dari Noviana terkait unggahannya yang viral.


Kendati begitu, keaslian cerita soal Handoko yang viral itu dibenarkan oleh Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto. Saat ini, Handoko turut membantu menangani virus corona di Rumah Sakit Graha Kedoya, yang merupakan rumah sakit non-rujukan pemerintah.






"Semua dokter (spesialis) paru, meskipun di rumah sakit non-rujukan, kalau ada (pasien) Covid-19 pasti menangani," kata Agus saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (17/3).
Menurut Agus, sampai saat ini Handoko juga masih dalam kondisi sehat. Handoko diketahui merupakan lulusan kedokteran umum dan spesialis dari Universitas Indonesia. Ia juga diketahui praktik di Rumah Sakit Graha Kedoya dan Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk.


Dihubungi terpisah, Juru bicara pemerintah RI untuk kasus corona Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah juga tak bisa melarang kehendak Handoko turut menangani kasus corona.


"Enggak ada masalah, kalau dokter, dokter yang asli. Ini kan profesi, sepanjang dia masih punya sertifikat menjalani profesinya enggak ada masalah, kan enggak ada batasan jadi dokter sampai umur sekian," ujar Yurianto saat dihubungi CNNIndonesia.com.


Yuri mengaku mengenal sosok Handoko. Menurut dia, Handoko merupakan salah satu dokter senior di bidang spesialisasi paru.


"Dia sudah tahu risikonya, udah senior banget. Saya yang harus belajar sama dia," jelasnya.

Sumber: 

Opini dan Rangkuman


Pada berita diatas diperlihatkan seorang dokter yang sudah berumur tetapi tetap menjalankan tugas untuk merawat pasien yang terkena penyakit covid-19,walaupun sudah bukan tugasnya tetapi ia tetap menjalankan tugasnya sebagai dokter untuk membantu menangani pasien terkena penyakit covid-19.
Melihat peristiwa tersebut membuat hati merasa bersedih, bahkan keluarganya pun sudah menyarankan untuk tidak telibat karena sudah berumur, tetapi ia tetap menjalankan tugasnya.

Peristiwa diatas merupakan bentuk cinta dan kasih seorang dokter yang tetap mengabdi untuk menangani pasien walaupun sudah berumur